Adapunhal-hal yang akan saya bahas didalam makalah ini yaitu tentang definisi kata, penulisan kata dan juga tentang pengulangan kata, dan didalam makalah ini juga memuat beberapa masalah yang terdapat dalam penulisa maupun pengulangan kata dan inilah hal-hal yang saya bahas dalam makalah in antara lain sebagai berikut: 1. Definisi kata.
Pasal99 (1) Setiap orang yang karena kelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp,00 (satu miliar rupiah) dan
Gabunganyang maknanya tidak dapat dikembalikan pada makna unsur-unsurnya, ditulis sebagai bentuk tunggal. Contoh: daripada, barangkali, saputangan, padahal, bilamana, matahari. e. Kata maha dan peri ditulis serangkai dengan kata dasar, tetapi ditulis terpisah dengan kata berimbuhan. Contoh: Mahamurah, Mahakasih, Maha Pemurah, Maha Pengasih
Trilinggamerupakan kata ulang yang terdiri dari tiga kata dan umumnya berubah bentuk atau bunyi. Misalnya kata dag-dig-dug, dar-der-dor, cas-cis-cus, srak-srek-srok, dan lain sebagainya. Supaya tidak bingung dan lebih paham mengenai aturan penulisan kata ulang dalam sebuah judul buku maupun karya tulis jenis lainnya. Maka wajib pula untuk
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. NilaiJawabanSoal/Petunjuk FRASE Gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku FRASA Gabungan dua kata atau lebih; kelompok kata EURASIA Gabungan dua benua Asia dan Eropa FARSA Gabungan dua kata atau lebih bersifat predikatif DIMER Senyawa yang terjadi dari gabungan dua molekul yang sama SAKAROSA Gula majemuk yang tersusun dari gabungan dua jenis gula sederhana glukosa dan fruktosa PEPTIDA Kim gabungan dua asam amino atau lebih yang dihubungkan oleh ikatan -CO-NH- untuk membentuk protein CATUR Empat dipakai dalam gabungan dengan bentuk lain; - windu tiga puluh dua tahun; - wulan empat bulan SUPERPOSISI Fis dua buah getaran atau lebih yang dapat diimpitgabungkan untuk membentuk satu getaran atau gelombang gabungan yang merupakan kombinasi yang tidak saling berinteraksi ASBUT Istilah yang terjadi dari gabungan dua kata asap dan kabut smog, terjadi pd daerah industri yang berudara kotor dan berhawa dingin mengandung gas-g... GABUNGAN 1 ikatan; 2 himpunan atau perserikatan yang terjadi atas beberapa perkumpulan; 3 Kim a gabungan dua zat atau lebih yang membentuk zat baru; b reaksi ... CAMPURAN 1 sesuatu yang dicampur; 2 gabungan; kombinasi; 3 tidak asli; peranakan; 4 sistem yang terdiri atas dua atau lebih komponen yang tidak homogen; ~ gas... PRISMA ...alami pembiasaan; - segitiga bentuk tertutup oleh gabungan dua daerah berbentuk segitiga dan tiga daerah berbentuk persegi panjang ... POPULASI 1 seluruh jumlah orang atau penduduk dalam suatu daerah; 2 jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama; 3 jumlah penghuni baik manus... PERMUKAAN ... udaranya; ~ kerucut Mat permukaan yang merupakan gabungan semua garis yang melalui sebuah titik dan memotong sebuah lengkung yang tetap; ~ kerucut li... KATA ...erba bantu; - keterangan à adverbia; - majemuk gabungan dua kata atau lebih yang menyatakan satu pengertian; - nama à nomina; - abstrak à nomin... KAMUS Buku yang berisi daftar kosakata suatu bahasa yang disusun secara alfabetis dengan disertai penjelasan makna dan keterangan lain yang diperlukan sert... FREKUENSI Mat 1 jumlah kejadian yang lengkap atau fungsi muncul dalam suatu waktu; pada bidang elektronik, biasanya mengacu pada banyaknya gelombang yang diula... DWI Dua PADUAN Gabungan TWO Bahasa inggrisnya dua IPDA Inspektur polisi dua DUPLEKS Karton Berlapis Dua FUSI Gabungan; peleburan NI Dua Jepang
Halo sobat Ayo Berbahasa, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai gabungan kata. Dua atau lebih kata pada dasarnya bisa digabung atau dipisahkan tergantung bagaimana gabungan kata ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Sebab sudah ada ketentuan resmi yang mengatur tentang hal Gabungan KataMenurut Rahma Barokah dalam buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia 2021, gabungan kata adalah gabungan morfem dasar yang mana seluruhnya memiliki status sebagai kata dengan pola fonologis, gramatikal serta semantis yang khusus, sesuai kaidah bahasa yang admin mengartikan gabungan kata sebagai proses penyusunan dua kata atau lebih yang berbeda dan membentuk makna baru setelah terjadi proses Kata GabunganKata gabungan juga memiliki sebutan lain yaitu kata majemuk. Kata yang satu ini memiliki beberapa ciri dan karakteristik yaitu Tidak bisa disisipi, karena bisa merusak bisa bisa ditukar posisinya, misal orang tua tidak mungkin berubah jadi tua gabungan tidak bisa ditambahkan atau dipisahkan kecuali dengan tanda hubung khusus kasus tertentu.Unsur Gabungan KataMenurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gabungan kata memiliki beberapa unsur penting yaitu Gabungan kata yang bisa membentuk kata merupakan gabungan antara kata bentuk terikat dengan kata dasarnya. Contohnya ekstra + kurikuler atau pra + sejarah. Gabungan kata yang membentuk kata majemuk merupakan gabungan antara kata dasar dengan kata dasar yang membentuk makna baru. Contohnya rumah sakit, tumpang tindih, meja kata yang membentuk frasa merupakan gabungan dua atau lebih kata yang sifatnya tidak predikatif. Contohnya rambut panjang, gunung tinggi, rumah Penulisan Gabungan Kata yang BenarUntuk menyusun dua kata wajib memperhatikan imbuhan yang menyertainya. Sebab gabungan kata itu terdiri atas kata majemuk dan gabungan kata yang hanya diikuti awalan atau akhiran. Seperti ini biasanya ditulis itu, gabungan kata yang diapit awalan dan akhiran ditulis dengan cara serangkai. Ada juga pengecualian untuk kata-kata tertentu sehingga harus selengkapnya mengenai penggabungan kata telah dijelaskan di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yakni sebagai berikutUnsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis majemuk yang lazim digunakan dan juga istilah khusus, tidak ditulis serangkai tetapi terpisah. Contohnya yaitu duta besarmodel linearkambing hitampersegi panjangorang tuarumah sakit jiwasimpang empatmeja tulismata acaracendera mataGabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung - di antara ada dua kata yang bisa menimbulkan salah tafsir apabila keduanya digabungkan, maka wajib menambakan tanda hubung - di antara kedua unsur tersebut. Contohnya yaitu anak-istri pejabat anak dan istri dari pejabatanak istri-pejabat anak dari istri pejabatibu-bapak kami ibu dan bapak kamiibu bapak-kami ibu dari bapak kamibuku-sejarah baru buku sejarah yang barubuku sejarah-baru buku tentang sejarah baruGabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan atau kata ditulis terpisah dengan catatan sudah ada awalan atau akhiran. Contohnya yaitu bertepuk tanganmenganak sungaigaris bawahisebar luaskanGabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis itu, apabila dua kata gabungan sudah ada awalan dan akhirannya, maka penulisannya serangkai atau disambung. Contohnya yaitu dilipatgandakanmenggarisbawahimenyebarluaskanpenghancurleburanpertanggungjawabanGabungan kata yang sudah padu ditulis beberapa gabungan yang memang sudah padu sehingga penulisannya wajib serangkai. Contohnya adalah acapkaliadakalanyaapalagibagaimanabarangkalibeasiswabelasungkawabilamanabumiputradarmabaktidukacitahulubalangkacamatakasatmatakilometermanasukamatahariolahragapadahalperibahasaperilakupuspawarnaradioaktifsaptamargasaputangansaripatisediakalasegitigasukacitasukarelasyahbandarwiraswataDemikian pembahasan mengenai gabungan kata dan tata cara penulisannya. Awas, jangan sampai salah menuliskannya lagi ya.
- Frasa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang membentuk suatu makna. Frasa bersifat nonpredikatif atau yang sering dijelaskan sebagai gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis subyek, obyek, keterangan, dan pelengkap dalam sebuah kalimat. Dalam sebuah susunan kalimat, frasa tidak bisa dipindah atau dipisahkan karena bisa mengubah makna memiliki banyak jenis yang dapat dibedakan berdasarkan beberapa aspeknya. Berikut merupakan jenis-jenis frasa Frasa berdasarkan jenis katanya Mengutip dari buku Pintar Pidato Kiat menjadi Orator Hebat 2020 karya Arif Yosodipuro, frasa berdasarkan jenis katanya bisa dibagi menjadi lima jenis, yaitu Frasa nomina Merupakan frasa yang terbentuk dari penggabungan kata benda dan dapat juga digunakan sebagai pengganti kata Jinnie mendapat hadiah ulang tahun berupa jam tangan mewah’. Kata jam tangan’ merujuk pada frasa kata benda. Baca juga Contoh Kalimat Tanya Apa Frasa verbal Merupakan frasa yang terbentuk dari penggabungan kata kerja dan dapat juga dipakai sebagai pengganti kata kerja. Contohnya Tata pergi ke pasar untuk membeli sayur dan buah’. Kata pergi ke pasar’ merujuk pada frasa kata kerja. Frasa adjektiva Merupakan frasa yang terbentuk dari penggabungan kata sifat dan dapat digunakan untuk menambahkan kata keterangan, misalnya agak, sangat, harus, dan paling. Contohnya Cuaca hari ini sangat panas karena tidak hujan’. Kata sangat panas’ merujuk pada frasa kata sifat.
- Secara umum, frasa bisa diartikan sebagai satuan terendah bukan terkecil, karena yang terkecil adalah kata yang sering disebut gabungan kata gramatikal yang mengisi bagian dalam fungsi sintaksis dan bersifat nonprediktif. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonprediktif. Tri Mahajani dkk dalam Sintaksis Bahasa Indonesia 2021 menuliskan, ada banyak ahli linguistik yang menuliskan tentang frasa. Menurut Effendi 199432, frasa adalah satuan bahasa yang biasanya terdiri atas dua buah kata atau lebih, dapat merupakan unsur kalimat dan dapat berdiri sendiri. Senada dengan pendapat tersebut, Ramlan 1981122 menjelaskan dua ciri frasa. Pertama, frasa merupakan satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih. Kedua, frasa selalu berada dalam fungsi. Dalam arti, frasa mungkin hanya ada dalam fungsi subjek, prediket, objek, keterangan atau pelengkap saja. Dari ciri tersebut bisa dilihat kalau frasa merupakan unsur kalimat yang unsurnya mungkin terdiri dari dua kata, tiga kata, empat kata atau lebih, tetapi tidak melebihi batas fungsi. Sedangkan Ribut Wahyu Eriyanti dalam buku Linguistik Umum 2020 menuliskan, frasa tidak memiliki predikat. Selain itu, frasa dibentuk dari dua buah kata yang terdiri dari dua kata atau lebih dan mengisi salah satu fungsi sintaksis Chaer, 200939. Biasanya, frasa selalu terdiri dari morfem-morfem bebas. Ketika sebuah gabungan kata terdiri dari gabungan morfem bebas seperti "rumput tetangga" atau "sudah makan" maka gabungan kata tersebut dapat dikatakan sebagai frasa. Jenis-jenis frasa Frasa terdiri dari beberapa jenis, yakni frasa eksosentrik, frasa endosentrik dan frasa koordinasi. Berikut penjelasan secara lengkap. Frasa Eksonsentrik Frasa jenis ini tidak memiliki konstruksi sama dengan unsur atau komponen pembentuknya. Artinya, salah satu komponen dari frasa eksosentrik tidak dapat saling mengisi ketika dipisahkan. Misalnya frasa "di sekolah" pada kalimat "Mika les piano di sekolah". Ketika salah satu unsur frasa "di sekolah" dihilangkan, maka tidak dapat menduduki unsur keterangan. Frasa Endosentrik Frasa endosentrik adalah frasa yang memiliki distribusi sama atau setara, sehingga ketika salah satu unsur dihilangkan, frasa tersebut akan tetap dapat digunakan. Selain itu, frasa ini juga memiliki salah satu bagian yang disebut komponen atasan dan komponen bawahan. Misalnya, dalam frasa "motor supra" dalam kalimat "Nina mengendarai motor supra". Unsur atasan dalam frasa tersebut adalah "motor" sedangkan unsur bawahan atau yang membatasi adalah "supra". Frasa Koordinatif Frasa jenis ini adalah frasa yang komponen pembentuknya terdiri dari dua komponen atau lebih yang sama atau sederajat. Karena bentuk yang sederajat, maka frasa ini dapat dihubungan dengan konjungsi koordinatif tunggal seperti dan, atau, tetapi, atau, maupun dan lain sebagainya. Misalnya frasa "panjang pendek" dapat diselipkan konjungsi koordinatif menjadi "panjang dan pendek" atau "panjang maupun pendek".Baca juga Contoh Kalimat Majemuk Campuran Pengertian dan Ciri-cirinya Apa Itu Frasa, Klausa dan Perbedaannya? Apa Itu Kalimat Majemuk Bertingkat Pengertian dan Contoh Apa Itu Kalimat Majemuk Setara Pengertian dan Contohnya - Pendidikan Penulis Alexander HaryantoEditor Iswara N Raditya
gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku